Senin, 15 Juni 2009

PENGERTIAN PENDIDIKAN REKREASI

• Pengertian Pendidikan Rekreasi
• Apakah Rekreasi Itu?

Rekreasi biasanya dilakukan saat seseorang memiliki waktu luang, ketika dia bebas dari pekerjaan atau tugas, setelah kebutuhannya sehari-hari telah terpenuhi. Kamus Webster mendefinisikan rekreasi sebagai "sarana untuk menyegarkan kembali atau hiburan" (a means of refreshmnet or diversion). Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan, dan bisa pula tanpa membutuhkan biaya. Rekreasi memulihkan kondisi tubuh dan pikiran, serta mengembalikan kesegaran.
Definisi yang lebih tepat lagi dari rekreasi adalah "kegiatan atau pengalaman sukarela yang dilakukan seseorang di waktu luangnya, yang memberikan kepuasan dan kenikmatan pribadi." Meyer, Brightbill, dan Sessoms memberikan sembilan ciri-ciri dasar dari rekreasi, yaitu:
• rekreasi merupakan kegiatan;
• bentuknya bisa beraneka ragam;
• rekreasi ditentukan oleh motivasi;
• rekreasi dilakukan secara rutin;
• rekreasi benar-benar sukarela;
• rekreasi dilakukan secara universal dan diperlukan;
• rekreasi adalah serius dan berguna;
• rekreasi itu fleksibel;
• rekreasi merupakan hasil sampingan.

Seorang anak mengatakan bahwa rekreasi adalah "apa yang Anda lakukan ketika Anda tidak menginginkannya."
Rekreasi untuk anak-anak sangat beraneka ragam sesuai dengan minat, kebutuhan, dan kemampuan masing-masing anak. Orang-orang yang memimpin kegiatan rekreasi untuk anak-anak harus mengenali keberagaman ini dan tidak memaksakan setiap anak untuk mengikuti program yang sama. Karena rekreasi bertujuan untuk menyegarkan kembali, membangun, dan membentuk pengalaman yang menyenangkan dan berharga, kepentingan setiap individu adalah penting.

Tujuan Pendidikan Rekreasi
• Menyiapkan tenaga ahli dalam bidang rekreasi
• Mengembangkan dan menyebarkan luaskan ilmu pendidikan rekreasidan mengupayakan untuk meningkatkan taraf hidup para lulusannya dan masyarakat guna mencapai tujuan nasional.
Sedangkan tujuan rekreasi adalah
• Membuat kita pres kembali setelah bekerja
• Menghilangkan rasa jenuh
• Membuat kita gembira
• Menyegarkan kembali, membangun, dan membentuk pengalaman yang menyenangkan dan berharga
CONTOH – CONTOH PERMAINAN TRADISIONAL
1. BENTENGAN
• Benteng, adalah permainan yang dimainkan oleh dua grup, masing – masing terdiri dari 4 sampai dengan 8 orang. Masing – masing grup memilih suatu tempat sebagai markas, biasanya sebuah tiang, batu atau pilar sebagai ‘benteng’.
• Permainan
Tujuan utama permainan ini adalah untuk menyerang dan mengambil alih ‘benteng’ lawan dengan menyentuh tiang atau pilar yang telah dipilih oleh lawan dan meneriakkan kata benteng. Kemenangan juga bisa diraih dengan ‘menawan’ seluruh anggota lawan dengan menyentuh tubuh mereka. Untuk menentukan siapa yang berhak menjadi ‘penawan’ dan yang ‘tertawan’ ditentukan dari waktu terakhir saat si ‘penawan’ atau ‘tertawan’ menyentuh ‘benteng’ mereka masing – masing.
• Tawanan
Orang yang paling dekat waktunya ketika menyentuh benteng berhak menjadi ‘penawan’ dan bisa mengejar dan menyentuh anggota lawan untuk menjadikannya tawanan. Tawanan biasanya ditempatkan di sekitar benteng musuh. Tawanan juga bisa dibebaskan bila rekannya dapat menyentuh dirinya.
• Taktik
Dalam permainan ini, biasanya masing – masing anggota mempunyai tugas seperti ‘penyerang’, ‘mata – mata, ‘pengganggu’, dan penjaga ‘benteng’. Permainan ini sangat membutuhkan kecepatan berlari dan juga kemampuan strategi yang handal.
Jek-jekan
Ada dua kelompok (bisa campuran co/ce). masing-masing kelompok menguasai satu pohon. nah masing-masing anggota kelompok berusaha untuk menyerang kelompok lain dengan cara menyentuh pohon lawan. syaratnya adalah tidak tersentuh oleh lawan dulu. kalau tersentuh lawan, maka masuk penjara (lingkaran di samping pohon si lawan).
untuk mengeluarkan, musti disentuh oleh temannya. oh ya, bagi yang menyentuh pohonnya sendiri paling akhir, dia lebih “kuat” . jadi kalau aku sudah menyentuh pohonku dua menit yang lalu, terus febs (biar asik, kan cewek) nyentuh pohonnya satu menit yang lalu, maka ketika febs menyentuhku (duh gemeter pas nulis ini) aku kalah, dipenjara. Yang menang adalah yang berhasil menyentuh pohon lawan.



Disusun Oleh :
 DEDE JAELANI NPM. 07.04.1.0070
 EGI RUBIYANA NPM. 07.04.1.0106
 RIYAN AHMAD F. NPM. 07.04.1.0221
 HENDRI MEISA F. NPM. 07.04.1.0331
 UDIN SAMSUDIN NPM. 07.04.1.0013
 NUNUNG NURHASANAH NPM. 07.04.1.0197
 NYAI YULIANTI NPM. 07.04.1.0203